Tahukah kamu, saat ini proses autentikasi Git sudah tidak dapat lagi menggunakan password atau kata sandi. Sebagai gantinya, GitHub menyediakan personal access token yang lebih aman dan bisa kita sesuaikan hak aksesnya.
Proses autentikasi (atau mungkin kita lebih familiar menyebutnya dengan ‘login’) biasanya kita lakukan saat kita ingin menyimpan kode dari repositori lokal ke repositori remot. Selain itu, kita juga harus melakukan autentikasi saat melakukan clone private repository.
Langkah-langkah Membuat Personal Access Token GitHub
Lalu bagaimana cara membuat personal access token ini? Yuk simak langkah-langkah berikut ini
- Masuk ke halaman GitHub , lalu klik Log In. Silakan masuk dengan akun GitHub-mu. Atau jika belum memiliki akun, silakan lakukan registrasi atau sign up terlebih dahulu ya.
- Klik foto profil yang berada pada pojok kanan atas, lalu klik menu Settings
- Selanjutnya lihat pada menu sidebar sebelah kiri, scroll ke bawah hingga menemukan Developer Settings
- Setelah itu pada sebelah kiri terdapat dropdown pilihan Personal access tokens, pilih yang Tokens (classic) (karena pada tulisan ini fokus untuk membahas pembuatan token classic saja)
- Kemudian akan tampil halaman seperti ini. Pada halaman inilah kita akan membuat personal access token GitHub nya. Selanjutnya klik tombol Generate new token , dan pilih Generate new token (classic). Jika setelah klik kemudian diminta memasukkan password maka masukkan saja password akun GitHubmu untuk melanjutkan.
- Pada kolom Note isikan catatan atau tujuan pembuatan tokennya. Pada contoh ini saya menuliskan ‘latihan membuat token segalahal‘ . Kalian bisa isi bebas saja sesuai dengan keperluan ya.
- Pada bagian Expiration bisa sesuaikan saja dengan keperluan. Misalnya jika kita gunakan token hanya dalam waktu yang singkat, misal 1 minggu, maka sebaiknya kita set saja expiration-nya menjadi 7 days. Dengan begitu, token akan kadaluarsa setelah 7 hari. Setelah kadaluarsa, maka kita harus melakukan re-generate token yang baru.
- Pada bagian Select scopes kita bisa centang pada repo saja. Pemberian akses ke repo ini sudah bisa kita gunakan untuk clone, commit, push, dan pull.
- Klik tombol Generate token yang berada pada bagian paling bawah.
- Voila! Kita sudah mendapatkan personal access tokennya. Personal access token hanya akan tampil sekali saja, jadi silakan langsung copy dan simpan baik-baik. Karena personal access token ini adalah pengganti password, maka kita perlu memperlakukannya seperti password ya. Jadi harus kita simpan pada tempat yang aman dan jangan sampai jatuh ke tangan orang lain.
Menggunakan Personal Access Token GitHub
Untuk menggunakan personal access token ini cukuplah mudah. Kita tinggal masukkan saja tokennya saat ada permintaan untuk memasukkan password.
Misalnya saja saya memiliki private repository seperti ini.
Untuk melakukan clone repositori tersebut maka saya bisa gunakan personal access token yang saya buat tadi untuk autentikasinya. (pada screenshot terminal berikut ini penulisan password atau personal access token tidak akan tampil, jadi bisa lakukan paste saja tokennya lalu tekan enter)
Dan boom.. repositorinya berhasil di-clone. Dengan begitu kita juga bisa gunakan untuk commit, push maupun pull.
Bagaimana? Mudah, kan? Selamat bereksplorasi ya. Semoga bermanfaat 🙂