Kita semua pasti pernah (bahkan mungkin sering) mengalami kesulitan saat menuliskan kode program. Menemukan error atau bug yang tak kunjung terselesaikan akan sangat menjengkelkan. Hal yang bisa kamu lakukan adalah bertanya ke orang lain, forum atau komunitas untuk meminta bantuan. Salah satu tools agar mereka dapat membantu memeriksa kode yang kamu buat adalah dengan menggunakan pastebin. Untuk itu, pada tulisan ini saya akan membahas tutorial menggunakan Pastebin.
Berkenalan dengan Pastebin
Menurut Wikipedia, pastebin atau situs penyimpanan teks adalah jenis layanan hosting konten online yang memungkinkan pengguna dapat menyimpan plaintext. Layanan pastebin pertama adalah Pastebin.com. Hingga saat ini sudah ada banyak layanan pastebin lainnya, misalnya seperti GitHub Gist. Tapi pada tulisan ini kita akan berfokus ke Pastebin.com saja.
Pada artikel yang terpisah, Wikipedia juga menyebutkan bahwa layanan Pastebin.com sudah rilis sejak 3 September 2002 dan dibuat oleh Paul Dixon. Hingga kini layanan ini sangat populer, memiliki banyak sekali pengguna dan banyak sekali kode yang sudah dibagikan melalui layanan ini. Kamu pun juga bisa dengan mudah menggunakannya loh. Nanti akan kita praktekkan bersama-sama 🙂
Pentingnya Menggunakan Pastebin
Sebelum mempraktekkan tutorial menggunakan Pastebin, alangkah baiknya kita mengetahui alasan pentingnya menggunakan Pastebin untuk membagikan kode program kita. Mengapa harus Pastebin sih? Kalau cuma ngirim kode ginian, lewat chat WA juga bisa!! Apakah kamu juga bertanya-tanya seperti itu??
Ya, layanan chat seperti WhatsApp atau yang lainnya memang dapat kita pakai untuk membagikan pesan teks. Namun untuk membagikan kode program, saya sangat tidak merekomendasikan hal tersebut. Hal ini karena kode yang langsung kita kirim begitu saja melalui chat atau forum online lainnya akan terlihat berantakan, apalagi jika kode yang kamu kirim ada ratusan baris. Orang lain pasti akan pusing duluan saat melihat kodemu yang kamu kirim melalui chat itu. Jadi, saya sarankan untuk membagikan kode pada tempat terpisah, sehingga kolom chat dapat berfokus untuk diskusi penyelesaian masalahnya.
Baca Juga : Python (Part 6) – Seleksi Kondisi
Selain itu, pada Pastebin juga terdapat fitur syntax highlighting sehingga kode kamu akan mudah terbaca dan tidak membuat orang lain pusing saat memeriksanya. Syntax highlighting juga akan mempermudah orang lain untuk memahami kode kamu walaupun mereka tidak menjalankan (running) kode program yang kamu buat.
Cara Membagikan Kode Melalui Pastebin
Pertama, kamu bisa buka Pastebin.com terlebih dahulu.
Untuk membagikan kode, kamu bahkan tidak perlu login atau memiliki akun. Kamu bisa langsung copy kode yang ingin kamu bagikan, lalu paste pada kolom New Paste
Berikutnya, kamu bisa mengatur beberapa hal pada Optional Paste Settings
Sesuai namanya, Optional Paste Settings ini sebenarnya bersifat opsional, atau tidak wajib untuk mengisinya. Namun tidak ada salahnya jika kamu mengisi satu atau beberapa pengaturannya. Berikut ini adalah hal-hal yang bisa kamu isi pada pengaturannya.
Pada bagian Category dan juga Tags bisa kamu sesuaikan dengan kategori dan juga tag terkait kode yang kamu paste.
Bagian yang paling penting yaitu kamu bisa atur untuk Syntax Highlighting, sesuaikan dengan bahasa pemrograman dari kode yang kamu bagikan ya.
Pada bagian Paste Expiration berfungsi untuk menentukan kapan kode akan kadaluarsa. Ketika sudah kadaluarsa, maka orang lain tidak dapat mengakses link kodenya lagi. Jika kamu tidak ingin kodenya kadaluarsa, maka biarkan saja dengan pilihan Never.
Selanjutnya adalah pada bagian Paste Exposure bisa kamu atur menjadi Public jika ingin terbuka oleh semua orang. Namun, kamu bisa ubah juga menjadi Unlisted agar hanya orang yang memiliki link yang dapat mengakses kode kamu. Satu pilihan lagi yang bisa kamu pilih adalah Private. Pilihan Private ini bisa kamu pilih jika mempunyai akun, dan berguna agar orang lain tidak dapat melihat kode yang kamu simpan. Keuntungan lain jika kamu memiliki akun adalah dapat mengelola beberapa kode ke dalam folder.
Kamu sebenarnya juga bisa mengunci kodenya menggunakan password dan membuatnya sekali lihat saja (burn after read). Lalu pada bagian Paste Name / Title dapat kamu isi dengan judul dari kode yang kamu bagikan.
Berikut adalah contoh settings yang sudah saya sesuaikan.
Setelah semuanya siap, maka kamu bisa klik Create New Paste. Lalu akan tampil seperti berikut ini.
Setelah itu kamu bisa salin URLnya, lalu share ke forum, group, atau ke mentor kamu agar bisa segera terpecahkan solusi errornya. Pada contoh tersebut, kamu bisa mengunjungi kode yang saya buat pada link berikut : https://pastebin.com/uKi3h0LS. (tautan kadaluarsa sejak 1 hari setelah tulisan ini terbit)
Sangat mudah kan? Kamu bisa praktekkan sendiri ya.. Semoga bermanfaat. Terimakasih sudah membaca 🙂
pastebin , cocoknya malah buat backlink , memeberi powerr ke tier tier backlink, padahal jauh dari code
Iya bisa disesuaikan kebutuhan saja kak. Umumnya pastebin disebut paste tool sehingga bisa digunakan untuk menaruh potongan teks atau kode apapun di sana. dan mungkin manfaat lainnya bisa untuk backlink juga.